Ditta, umat Vihara Genta Dhamma Prabasa Pagentan Banjarnegara Jawa tengah, kecelakaan. Kendaraan travelnya menabrak bus. Tulangnya hancur jadi sembilan keping masuk ke selaput otak jadi harus operasi.
Ditta bekerja sebagai buruh bangunan di Majalengka. Ibu Ditta adalah Ibu Utami, anggota DEV di vihara desa Lampung. Beliau aktif di kegiatan Buddhis di desa khususnya di Kab. Way Kanan.
Operasi pertama sudah berhasil dengan melalui Jasa Raharja. Sekarang harus operasi ke-2, pemasangan tulang titanium untuk penutup selaput otak. Dari pihak jasa Raharja sudah tidak tercover lagi sudah mentok Rp 20 juta. Biaya operasi ke-2 sekitar Rp 30 juta. Karena tidak ada dana untuk operasi jadi Ibu Utami mohon bantuan kepada saudara se-Dhamma.
Info jelas:
Nama pasien: Ditta Ade Setyawan (23 th).
Di RS Margono Soekarjo, Purwokerto.
Umat Vihara Genta Dhamma prabasa pagentan Banjarnegara, Jawa tengah. Ibu Utami (mama Ditta) umat desa Vihara Triwirabhakti, Lampung.
Bulan Juli harus operasi. Butuh dana Rp 30 jutaan. DEV memanggil semua umat Buddha untuk membantu berdana untuk operasi Ditta, umat Buddha kita di desa.
Saudara se-Dhamma, mari kita saling tolong-menolong membantu saudara se-Dhamma kita yang sedang kesusahan. Ayo kita bersama kumpulkan Rp 30 juta untuk Ditta.
Dibuka 5 hari (26 Juni - 1 Juli 2018). Dana di luar tanggal tersebut akan masuk menjadi dana operasional DEV. Mengetahui: Bhikkhu Bhadrasiddhi, Lampung.
9 Juli 2018 Ditta telah menjalankan operasi dan berjalan lancar. Anumodana DEV.
Anumodana DEV atas dana Anda, Ditta sudah sehat.
Anumodana DEV karena dana Anda sudah membiayai operasi Ditta yang sukses.
Kelebihan dana Ditta diberikan ke:
-Pihak keluarga Rp 12.684.131,- untuk biaya kontrol dan perawatan Ditta.
-Orang tua Ditta mendanakan ke Dana Pelepasan Tanah Vihara & Pesantrian Buddhis Rp 6.342.065,-
-Ditta mendanakan Rp 6.342.065,- ke vihara tempat Ditta aktif yaitu Vihara Genta Dharma di Pegentan.